Posted by pekerja at February 08, 2018
Read our previous post
Saat ini banyak transaksi yang dilakukan menggunakan kartu prabayar multifungsi yang diterbitkan oleh beberapa Bank di Indonesia sebagai pengganti uang tunai untuk transaksi pembayaran. Saya adalah salah satu pengguna tersebut yang saya gunakan adalam Mandiri E-money, saat ini transaksi yang saya lakukan adalah untuk bayar gerbang Tol, Transjakarta, Parkir bahkan toko retail.
Namun yang saya ingin ceritakan adalah bagaimana saat saya melakukan transaksi top up E-money di ATM namun gagal sedangkan rekening saya terdebet. saya sudah melakukan top up sesuai prosedur namun apa daya setelah print out keluar mendapapat informasi top up gagal error dan rekening saya terdebet. cukup sedih padahal saya ingin membeli minuman ke toko retail tetapi tidak jadi memakai E-money karna saldo gagal top up.
Akhirnya saya berpikir untuk bagaimana cara agar uang tersebut kembali ke rekening saya, ternyata setelah mendapat informasi dari teman-teman saya cari jitunya adalah langsung ke Cabang Mandiri terdekat dengan melaporkan transaksi top up E-money gagal rekening terdebet. Untuk persyaratan adalah membawa EKTP asli, Kartu Emoney, kartu debet Mandiri dan bukti print out transaksi. Untuk prosesnya cukup mudah saya melakukan top up kembali sebesar Rp. 1,- dan langsung menulis laporan tersebut dibantu juga oleh teller.
Jadi apabila transaksi top up E-Money anda gagal sebaiknya langsung ke Cabang terdebat dengan membawa EKTP asli, Kartu Emoney, kartu debet Mandiri dan bukti print out transaksi. Bila perlu juga membawa buku tabungan agar jaga-jaga (waktu saya ke cabang tidak perlu membawa buku tabungan). Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment